Pedoman Menyusun Business Plan, Cocok untuk Kompetisi

Hello good people!

Kali ini penulis ingin berbagi tentang tata cara atau materi untuk menyusun sebuah Business Plan yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Pedoman ini juga biasanya berlaku pada kompetisi-kompetisi Business Plan yang diselenggarakan di Indonesia. Yuk simak penjelasannya!

Output

Pada umumnya, sebuah Business Plan akan menghasilkan 2 file yaitu dokumen Business Plan dan Video Elevator Pitch. Berikut rangkaiannya:

1. Dokumen Business Plan yang dibuat pada dokumen/kertas ukuran A4 dengan maksimal 15 halaman, tidak termasuk sampul. Format proposal ini pada umumnya jelas (informatif) dan menarik.
2. Video Elevator Pitch yang merupakan kombinasi video presentasi dan realitas lapangan berdurasi maksimal 5 menit dan boleh ditambahkan animasi.
   

Ringkasan Perusahaan

Bagian pertama yang harus mulai dibuat pada sebuah Business Plan adalah ringkasan perusahaan. Ringkasan perusahaan ini terdiri atas rincian sebagai berikut:

1. Isi/konten berisikan definisi, tujuan, bergerak dalam bidang, keunggulan atau daya saing, dan keunikan.
2. Bentuknya berupa paragraf dengan kalimat yang singkat dan efektif. Sangat baik jika disertai gambar seperti logo atau lainnya untuk memperjelas ide bisnis yang ditawarkan.
   

Deskripsi Produk/Layanan

Bagian ini berisikan beberapa hal yang harus diuraikan dan lebih baik apabila disertakan gambar yang menarik, berikut materi yang dituangkan pada bagian ini diantaranya:

1. Produk yang berisikan jenis produk, manfaat dan keunggulan, keunikan dan daya saing, serta bahan yang digunakan (meski tidak detil).
2. Layanan yang berisikan jenis layanan, prosedur singkat, keunggulan dan daya saing.
   

Analisis Pasar & Kompetitor

Untuk menyusun bagian ini, ada dua bagian yang akan diuraikan. Pertama adalah Respon Sasaran/Pasar. Berikut adalah penjelasannya untuk bagian pertama ini, sebagai berikut:

1. Buatlah kuesioner untuk penilaian customer tentang ide bisnis ini.
2. Jumlah responden minimal 30 orang dengan komposisi responden yang relevan.
3. Muat hasilnya disini dengan baik dan informatif.

Selanjutnya, untuk bagian yang kedua pada Analisis & Kompetitor adalah bagian Mengenal Kompetitor yang dapat dilakukan dengan membuat tabel/grafik yang menggambarkan posisi perusahaan yang diusulkan dengan para kompetitornya. Semakin banyak semakin baik.

Strategi Bisnis

Berikut adalah beberapa materi yang sebaiknya disampaikan pada bagian Startegi Bisnis terkait ide bisnis yang ditawarkan ini, diantaranya:

1. Kekayaan intelektual yang terdiri dari status paten dan lisensi (jika ada).
2. Strategi penjualan dan marketing.
3. Strategi keuangan (paragraf).
4. Jumlah dana investasi yang dibutuhkan (boleh tabel boleh paragraf).
5. Cash flow, proyeksi pendapatan dalam 3-5 tahun (harus dalam bentuk tabel).
6. Strategi untuk mitigasi risiko, bentuknya bisa poin dengan masing-masing poin risiko diberikan langkah mitigasinya, atau boleh juga dalam bentuk tabel.

Tim Manajemen

Tim Manajamen adalah satu satu bagian yang sebaiknya disampaikan pada Business Plan. Berikut adalah yang dapat dilakukan untuk menguraikan bagian ini, diantaranya menyebutkan struktur perusahaan dengan membuatnya dalam bentuk bagan struktur organisasi. Selain itu juga menyebutkan pihak-pihak yang terlibat beserta kompetensi/daya saingnya dengan membuatnya dalam bentuk tabel dengan peran masing-masing yang terlibat, dideskripsikan secara jelas.

Informasi Daya Tarik/Lainnya

Pada bagian ini dapat diuraikan keunggulan atau hal lainnya yang dapat menarik pembaca atas ide produk/layanan yang ditawarkan pada Business Plan ini, diantaranya dapat berupa logo, gambar produk dan layanan, lingkungan usaha, dan portofolio terkait ide bisnis tersebut.

Referensi:

Kewirausahaan Teknologi Informasi oleh bapak Kholid Haryono, S.T., M.Kom.
Sumber gambar: Unsplash.