Tahapan Pengembangan Aplikasi Bergerak

Hello good people!

Kali ini penulis ingin berbagi terkait tahapan pengembangan aplikasi yang digunakan pada perangkat bergerak, berikut pembahasannya.

Aplikasi mobile dibangun dalam siklus tahapan yang sama seperti kita mengembangkan aplikasi lainnya. Semua metode dalam siklus pengembangan perangkat lunak dapat diterapkan. Metode yang dapat digunakan antara lain waterfall, prototyping, spiral, dan lain sebagainya.

Analisis Kebutuhan

Penentuan aplikasi seperti apa yang akan dibuat. Dilanjutkan dengan pengambilan data kebutuhan (requirement gathering). Penentuan aktor yakni designer, developer, client, calon pengguna dari aplikasi tersebut. Pendekatan yang dapat dilakukan diantaranya interview, FGD, kuisioner/survey.

Perancangan

Rancangan mendetail berdasarkan spesifikasi kebutuhan yang didefinisikan sebelumnya. Fungsional dan non fungsional, perancangan user experience, perancangan aktifitas, perancangan antarmuka.

Pengembangan

Pada tahapan ini dilakukan proses pembuatan kode program, layout, dan implementasi antar muka, hingga program dapat berjalan sesuai hasil analisis dan perancangan yang dibuat sebelumnya.

Pengujian

Tahapan ini dilakukan guna menjamin bahwa implementasi aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan yang didetailkan dalam rancangan. Perlu diujikan pada berbagai jenis perangkat.

Deploy & Launch/Publikasi

Deploy artinya mempersiapkan versi distribusi dari aplikasi yang dilengkapi dengan informasi deskripsi, gambar icon beserta screenshoot. Sedangkan publish artinya mengunggah aplikasi yang telah dibuat ke store.

Referensi:

Pengembangan Aplikasi Bergerak oleh ibu Septia Rani, S.T., M.Cs.

Sumber gambar: Unsplash.