Hello good people!
Saat ini sedang gencar-gencarnya perkembangan startup di Indonesia. Tak jarang startup ini menggerus bisnis-bisnis kecil konvensional yang sudah ada. Kira-kira apa sih perbedaan antara bisnis kecil dan startup ini? Simak pembahasannya!
Apa bedanya bisnis kecil dan startup?
- Tujuan
Startup harus progresif untuk mengalahkan pesaing-pesaing dari perusahaan besar yang udah ada. Sementara small business adalah usaha yang profitable namun skalanya kecil dan tidak untuk menjadi dominan dan menyaingi perusahaan besar lainnya. - Pendanaan
Bisnis kecil berjalan dengan mengandalkan profit atau keuntungan dari hasil usahanya, sementara kebanyakan startup biasanya didanai secara besar-besaran oleh Venture Capitalist, atau perusahaan pemodal. Modalnya pun biasanya berjumlah sangat besar. - Inovasi
Pelaku bisnis kecil melakukan bidang yang orang kebanyakan sudah tau bagaimana mengerjakannya. Sementara startup berfokus pada inovasi. Anda berencana membuat sesuatu yang baru/menciptakan sesuatu yang lebih baik daripada produk sebelumnya. - Pertumbuhan
Bisnis kecil tentu saja ingin membuat bisnisnya berkembang secepat mungkin, namun fokus utamanya adalah membuat keuntungan lebih awal. Sementara startup tidak berfokus pada keuntungan di awal namun lebih berfokus pada perkembangannya. - Skala
Bisnis kecil mempunyai batas yang biasanya di batasi oleh wilayah, ada batas jumlah customer yang dapat memakai jasa/produk ini. Sementara startup dapat berkembang sangat besar sebesar pasar membutukan produk/jasa ini. - Keuntungan
Bisnis kecil untuk mendapatkan penghasilan dari hari pertama, bila perlu sudah untung dari hari pertama. Sementara startup mungkin butuh waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk mendapatkan penghasilan. Fokus utama startup membangun produk yang orang cintai, dimana menghasilkan banyak orang lain lagi yang mencintai. Dan dikemudian hari ketika produk sudah siap maka mereka baru mencari penghasilan. - Teknologi
Bisnis kecil tidak memerlukan teknologi yang begitu canggih. Sementara pada startup teknologi sering kali merupakan produk utama mereka. Bila seandainya teknologi bukan produk utama mereka, teknologi digunakan untuk berkembang dengan sangat cepat. - Kemungkinan Berhasil
Bisnis kecil biasanya banyak yang bertahan, karena banyaknya contoh dan referensi yang dapat dipelajari saat membuatnya. Hanya sekitar 32% dari bisnis kecil yang gagal pada 3 tahun pertamanya. Sementara startup bekerja di area yang masih tidak diketahui, mereka ingin menjadi pioneer dibidang baru ini, sayangnya 92% dari startup gagal di 3 tahun pertamanya. Begitu berat tantangan dan tidak adanya referensi yang mirip membuat banyaknya startup yang gagal.
Referensi:
Sumber gambar: Pinterest.