Kali ini penulis ingin berbagi tentang salah satu perhitungan yang digunakan dalam bisnis atau keuangan, yaitu Return of Investment atau yang biasa disingkat dengan ROI. Berikut penjelasannya!
Return of Investment atau yang biasa disingkat dengan ROI adalah kemampuan modal yang kita investasikan pada sebuah usaha untuk menghasilkan keuntungan. ROI berupa persentase. Semakin besar persentasenya, semakin besar pula kemampuan bisnismu untuk mengembalikan modal.
ROI = (Laba per bulan/ Total Investasi) x 100%
Jika diterapkan pada contoh sebelumnya, misalnya kamu sudah mulai melewati titik impas dan meraup keuntungan pada Maret 2017. Keuntungan yang kamu peroleh sebesar 2 juta rupiah. Berarti persentase ROI-mu sebesar (2 Juta : 20 Juta) x 100% = 10 %
Lalu, berapakah besaran ideal ROI agar kamu bisa cepat balik modal dan meraup keuntungan?
Besaran ideal ROI agar bisa cepat balik modal dan meraup keuntungan adalah 5%. Jika modal yang kamu peroleh merupakan pinjaman bank, besaran ROI sebaiknya lebih besar dari bunga bank atau bunga pinjaman. Untuk meningkatkan ROI setidaknya ada empat cara yang bisa kamu coba, diantaranya:
Postingan terkait:
Pengertian ROI
Return of Investment atau yang biasa disingkat dengan ROI adalah kemampuan modal yang kita investasikan pada sebuah usaha untuk menghasilkan keuntungan. ROI berupa persentase. Semakin besar persentasenya, semakin besar pula kemampuan bisnismu untuk mengembalikan modal.
Rumus ROI
ROI = (Laba per bulan/ Total Investasi) x 100%
Tata Cara Perhitungan ROI
Jika diterapkan pada contoh sebelumnya, misalnya kamu sudah mulai melewati titik impas dan meraup keuntungan pada Maret 2017. Keuntungan yang kamu peroleh sebesar 2 juta rupiah. Berarti persentase ROI-mu sebesar (2 Juta : 20 Juta) x 100% = 10 %
Lalu, berapakah besaran ideal ROI agar kamu bisa cepat balik modal dan meraup keuntungan?
Besaran ideal ROI agar bisa cepat balik modal dan meraup keuntungan adalah 5%. Jika modal yang kamu peroleh merupakan pinjaman bank, besaran ROI sebaiknya lebih besar dari bunga bank atau bunga pinjaman. Untuk meningkatkan ROI setidaknya ada empat cara yang bisa kamu coba, diantaranya:
- Tingkatkan margin. Selisih antara pendapatan usaha dengan biaya usaha harus semakin besar.
- Tingkatkan penjualan.
- Menurunkan biaya operasional usaha.
- Menurunkan modal per unit.
Postingan terkait:
Pengertian BEP (Break Event Point), Rumus, dan Cara Lengkap Perhitungannya.
Pengertian PBP (Pay Back Period), Rumus, dan Cara Lengkap Perhitungannya.
Contoh kasus perhitungan BEP, ROI, dan PBP dalam 1 contoh kasus.
Pengertian PBP (Pay Back Period), Rumus, dan Cara Lengkap Perhitungannya.
Contoh kasus perhitungan BEP, ROI, dan PBP dalam 1 contoh kasus.
Sumber gambar: Unsplash.